Rabu, 02 Januari 2013

mandi junub


Niat Mandi Junub:


  • Mencuci kedua tangan dengan tanah atau sabun lalu mencucinya sebelum dimasukkan ke wajan tempat air.
  • Menumpahkan air dari tangan kanan ke tangan kiri.
  • Mencuci kemaluan dan dubur.
  • Najis-najis dibersihkan.
  • Berwudhu sebagaimana untuk shalat, dan menurut jumhur disunnahkan untuk mengakhirkan mencuci kedua kaki.
  • Memasukan jari-jari tangan yang basah dengan air ke sela-sela rambut, sampai ia yakin bahwa kulit kepalanya telah menjadi basah.
  • Menyiram kepala dengan 3 kali siraman.
  • Membersihkan seluruh anggota badan.
  • Mencuci kaki


Semua hal di atas disusun berdasarkan hadits shahih yang disepakati oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Aisyah RA berkata, Ketika mandi janabah, Nabi SAW memulainya dengan mencuci kedua tangannya, kemudian ia menumpahkan air dari tangan kanannya ke tangan kiri lalu ia mencuci kemaluannya kemudian berwudhu seperti wudhu` orang shalat. Kemudian beliau mengambil air lalu memasukan jari-jari tangannya ke sela-sela rambutnya, dan apabila ia yakin semua kulit kepalanya telah basah beliau menyirami kepalnya 3 kali, kemudian beliau membersihkan seluruh tubuhnya dengan air kemudian diakhir beliau mencuci kakinya.


A. Rukun
Untuk melakukan mandi janabah, maka ada 3 hal yang harus dikerjakan karena merupakan rukun/pokok:
  1. Niat. Sabda Nabi SAW: Semua perbuatan itu tergantung dari niatnya.
  2. Menghilangkan Najis Kalau Ada di Badan
Menghilangkan najis dari badan sesunguhnya merupakan syarat sahnya mandi janabah. Dengan demikian, bila seorang akan mandi janabah, disyaratkan sebelumnya untuk memastikan tidak ada lagi najis yang masih menempel di badannya.
Caranya bisa dengan mencucinya atau dengan mandi biasa dengan sabun atau pembersih lainnya. Adapun bila najisnya tergolong najis berat, maka wajib mensucikannya dulu dengan air tujuh kali dan salah satunya dengan tanah.
3. Meratakan Air Hingga ke Seluruh Badan
Seluruh badan harus rata mendapatkan air, baik kulit maupun rambut dan bulu. Baik akarnya atau pun yang terjuntai. Semua penghalang wajib dilepas dan dihapus, seperti cat, lem, pewarna kuku atau pewarna rambut bila bersifat menghalangi masuknya air.

B.Sunnah-sunnah yang Dianjurkan dalam Mandi Janabah:
  • Membaca basmalah.
  • Membasuh kedua tangan sebelum memasukkan ke dalam air
  • Berwudhu` sebelum mandi Aisyah RA berkata,`Ketika mandi janabah, Nabi SAW berwudku seperti wudhu` orang shalat.
  • Menggosokkan tangan ke seluruh anggota tubuh. Hal ini untuk membersihkan seluruh anggota badan.
  • Mendahulukan anggota kanan dari anggota kiri seperti dalam berwudhu’.
Wallahu a’lam bishshawab



4 komentar:

  1. Tidak ada saorang Islam pon yang membuat tatoo di badan kerana ia nya menghalang air meresap ke anggota badan.Mungkin cuma anda saja yang membuat tatoo lukisan setan di badan anda, sebab itu anda berani menyatakan mandi junub sah dengan ada nya tatoo dan cat kuku.Dari mana anda belajar ini semua ? Jangan menyesatkan orang lain ! Jika anda ingin sesat dengan setan itu adalah urusan anda sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya mohon Berkomentar lah yang sopan...
      Kata kata mu adalah kualitas dirimu...
      Terimah kasih Telah Mengoreksi...
      Tentu nya ada Bnyak jenis tato dan Material Tato itu sendiri...
      Jika Tato yang Dibuat dengan bantuin pewarna (Henna) Tentu itu Masih bisa Air Mengalir...
      Baik akan saya Edit...
      Astagfirullah..
      menyesat kan...?
      Bagus sekali ya kata2 yang kamu tuliskan...
      saya Harap kamu tidak berkomntar kepada orang lain dengan kata kasar seperti ini...

      Hapus